Lahat-MCB
Sosok Mantan Camat Pulau Pinang, Erlambang yang saat ini menjabat menjadi Camat Merapi Barat membantah dengan beredarnya khabar dari sebuah percakapan di Washhap,tentang adanya dugaan perbuatan memperkaya diri dengan melakukan perbuatan Korupsi anggaran negara.
Saat di konfirmasi beberapa wartawan yang lalu ” tentang dugaan terkait dana RKA dari bulan satu sampai bulan 9 yang diduga banyak di mark’up, di samping itu juga adanya dugaan pungutan Dana Desa yang waktu bulan puasa lalu diurusinya. Selanjutnya dari pengumpulan uang tersebut di serahkan kepada seorang oknum di kejaksaan. Pungutan tersebut satu kades disinyalir sampai jutaan serta adanya dugaan pungli masalah galian c .
Dengan adanya masalah tersebut Camat Merapi Barat membantah keras bahwa semua itu adalah fitnah.
Dalam pesan singkat melalui WA kepada MCB, Minggu (29/1) ia menyatakan semua itu fitnah. ” Yo kalu pacak dak usah dinaikan. Lebih baik kito silaturahmi baik baik. Benar nian, apo fitnah bae. Terima kasih,” kata Camat.
Menanggapi hal itu Ketua DPN LIDIKKRIMSUS RI, Ossie Gumanti,yang saat itu sedang ada kegiatan di Kabupaten Lahat ketika di temui awak media menyampaikan agar aparat penegak hukum menindak lanjuti dugaan penyalahgunaan itu, dia meminta agar oknum camat tersebut kalau memang benar ada indikasi dugaan penyalahgunaan wewenang dan pungli di tambang galian C, di Kecamatan Pulau Pinang saat ia menjabat camat di elidiki dan diungkap kepublik kebenaran dari berita tersebut.
“LIDIKKRIMSUS RI akan mengawal kasus ini, dan saya minta Bupati Lahat untuk mencopot bila terbukti oknum tersebut melanggar hukum,” tegasnya. (Tim)