Indramayu-MCB
Pembangunan pengerasan jalan disamping pembangunan P3-TGAI /Mitra Cai, diblok Jaka Dolog 2 dan blok Karang Mulya Desa Pabean Udik Kecamatan/Kabupaten Indramayu Jawa Barat, diduga menggunakan anggaran yang tidak jelas. Pasalnya di kedua lokasi pengerasan jalan tidak ada papan proyek, sehingga masyarakat tidak ada yang tahu program apa dan darimana asal usul anggarannya.
Salah seorang warga berinisial K, saat ditemui MCB, Senin (21/08/2023) menjelaskan, pekerjaan pengerasan jalan tersebut belum lama dikerjakan, masih dibulan Agustus 2023.
“Pekerjaan pengerasan jalan katanya belum selesai, rencananya mau dilanjutkan. Karena saat pelaksanaan pengerasan jalan, para petani sedang melakukan panen padi, jadi dihentikan dulu. Karena jalanya digunakan untuk akses jalan para petani. Kalau ingin jelas tanyakan saja pada Kuwu Samsul”, terang K.
Pada Selasa (22/08/2023) data yang dihimpun oleh MCB, Pekerjaan jalan (Burda) diblok Karang Mulya Desa Pabean Udik yang baru selesai 2 hari yang lalu, juga tidak ada papan proyek. Kata pekerja empang yang tidak mau dipublikasikan identitasnya.
“Pekerjaan jalan (Burda) diblok Karang Mulya dikerjakan pada bulan ini (Agustus 2023) baru selesai 2 hari yang lalu dan tidak adanya papan proyek, yang mengerjakan juga bukan warga setempat, para pekerja orang Cirebon,” singkatnya.
Awak MCB mengkonfirmasi Kuwu Pabean Udik Samsul Maarif, lewat Whats App dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait program pengerasan jalan disamping Mitra Cai blok Jaka Dolog 2. Kuwu Pabean Udik menjawab bahwa papan proyek sebenarnya ada.
“Ohw itu kerjaan kita desa sudah lama selesai papan proyeknya ada dari awal kegiatan”, jawab Kuwu Samsul Maarif lewat Whats App dengan singkat tanpa memberikan jawaban lainya.
Terpisah pada Rabu (23/08/2023) Tokoh Pemuda desa setempat inisial N mengatakan, ketika Pemerintah desa melaksanakan pembangunan/program yang menggunakan uang negara harus transaparan, wajib mencantumkan papan informasi, ketika tidak ada papan informasi proyek akan menjadi pertanyaan besar.
“Kita masyarakat juga harus tahu program apa, anggaranya darimana, siapa pelaksananya, kapan selesainya. Kami selaku masyarakat butuh keterbukaan dari Pemerintah Desa” terang N.
Lanjutnya menurut informasi, pengerasan jalan diblok Jaka Dolog 2 akan dilanjutkan kembali setelah panen padi selesai, sampai sekarang belum ada tanda- tanda.
“Apalagi saat pekerjaan P3-TGAI kelompok tani Karya Bakti pemasangan batu pondasi keadaan air irigasi dalam keadaan banjir, tentu akan mempengaruhi hasil, bagaimana hasil bisa maksimal pemasangan batu dalam keadaan banjir. Semestinya pemasangan batu pondasi digali dulu,” Tegas N.
Perlu diketahui belum lama ini pihak Pemdes Pabean Udik juga mendapat bantuan P3-TGAI untuk dua kelompok tani yang ada didesanya. Dua kelompok tani Jaka Dolog 2 dan kelompok tani Karya Bakti.Namun disinyalir kuwu Pabean Udik tidak transparan adanya program bantuan P3-TGAI tersebut. Pasalnya pada dua titik lokasi pekerjaan P3-TGAI tersebut pihak pelaksana tidak memasang papan informasi proyek. (Tosim)