Bogor-MCB
Majlis Taklim Al Ikbar menggelar sholat malam Nisfu Syaban dan kajian agama, Selasa (07/032023), hadir pula dalam acara itu anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor dan penceramah Ustadz Sogir.
Malam tersebut merupakan malam istimewa dan momen penting bagi umat Islam, karena malam penuh berkah dan ampunan. “Nisfu Sa’ban jatuh di pertengahan bulan Syaban atau tepatnya pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Islam dan jatuh pada Selasa malam 7 Maret 2023,” ujar Ustad Sogir dalam kajiannya di Majelis Taklim di Mushola Al Ikhtibar.
Ustad Sogir Al Bantani, begitu piawai memberi penjelasan terkait malam Nisfu Sya’ban. Betapa hebatnya dan penting serta mulianya bulan itu. PWI menggelar kajian setiap minggu dan dalam kajian malam Nisfu Syaban dan terasa lebih sepesialis para santri merupakan wartawan anggota PWI.
Usai pengajian, semua anggota yang ikut pengajian disuguhkan hidangan istimewa berupa nasi Kebuli asli dari Yaman, bubur kacang Ijo Khas kerajaan Kendari (Sulteng)Juga pisang Ambon asli didatangkan dari Maluku Uatara,Ustad Sogir dalam kajian menekankan agar saudara Muslim untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Sabg Kaliq sebagai bentuk ketaqwaan pada Sang Pencipta.
“Dimalam itu pintu langit terbuka luas untuk menerima doa doa para hambanya yang mau mendekatkan diri dengan ikhlas dan taqwalloh,” ujar Ustad Sogir.
Dijelaskan, bulan Sya’ban merupakan bulan untuk mempersiapkan diri sebelum bulan suci Ramadhan. Sehingga umat Islam harus menyiapkan diri mulai dari kesehatan, iman dan taqwa dalam menghadapi bulan penuh berkah dan ampunan.
“Malam Nisfu Syaban selain memiliki keistimewaan malam itu sebagai malam maghfirah atau malam pengampunan yang penuh dengan pertolongan,” ungkap Sogir.
Dikatakan, malam Nisfu Sya’ban, malaikat seperti Raqib dan Atid pun berlomba-lomba untuk melaporkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT. Karena malam Nisfu Syaban menjadi kesempatan untuk berbuat baik dan meningkatkan amal ibadah.
“Rasulullah memberi tau umatnya, orang yang memberitahukan tentang datangnya bulan Syaban kepada orang lain, haram api neraka terhadap dirinya. Subhanalloh,” ujar Ustad Sogir Al-Bantani. (Edy Murti)