Grobogan-MCB
Beredarnya pemberitaan di media online tentang dugaan Mark Up sejumlah pengerjaan fisik dari Dana Desa (DD) tahun 2020, 2021, dan 2022 Desa Karangsono, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dibantah Suharyono selaku Kepala Desa Karangsono.
Dia mengatakan bahwa yang diberitakan itu tidak benar dan tidak mendasar. Menurutnya yang sudah ia kerjakan sudah sesuai dengan arahan. “Itu tidak benar dan saya merasa tidak melakukan hal seperti yang di beritakan, karena saya bekerja membuat rencana anggaran itu berpedoman pada index standar harga Kabupaten Grobogan, tidak ngarang ‘sak karepe dewe’ tidak mengarang semaunya sendiri,” ujarnya, Jumat (10/3/2023).
Bukan hanya itu, dalam pemberitaan juga menyinggung adanya dugaan mark up Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2020, 2021, dan 2022, itupun dibantah oleh Suharyono. Dia mengatakan dirinya tidak tahu adanya mark up, karena untuk ADD tahun 2021 menurutnya tidak ada untuk pembangunan fisik.
“Saya tidak tahu ADD yang mark up yang mana, seingat saya ADD tahun 2021 tidak ada rencana untuk fisik, itu hanya tunjangan untuk perangkat saja dan waktu itu sepertinya tidak cukup, saya saja seharusnya dapat tunjangan 12 bulan, itu hanya 10 bulan,” terangnya.
Suharyono juga menjelaskan saat dirinya diperiksa inspektorat Kabupaten Grobogan pada 2021, tidak ada temuan penyalahgunaan dana anggaran kata Suharyono. “Hasil pemeriksaan inspektorat, tidak ada temuan apa-apa, hanya mengembalikan pembelian besi loneng satu juta, karena jembatannya tidak jadi dibangun akhirnya uang itu di alihkan ke BLT DD,” tutur Suharyono.
Lebih lanjut kades Karangsono mengatakan, munculnya pemberitaan yang seolah olah memfitnah dirinya itu sebelumnya tidak ada klarifikasi, hanya melalui telpon dan waktu itu posisi dirinya sedang di jalan.
“Waktu itu saya dalam perjalanan sempat ditelpon melalui HP katanya desa karangsono luar biasa melakukan mark up, terus saya jawab, ‘mark up yang mana mas saya tidak tahu kemudian saya matikan’ lalu dia Whatsapp saya, namun tidak saya balas karena saya tidak kenal orangnya,” jelasnya. (Aris Joko)