Indramayu-MCB
Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat mengelar musrenbag Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, kegiatan dilakukan diaula Kecamatan setempat Selasa (21/2/2023).
Kegiatan dihadiri Litbang Bappeda EL Gharif H.A, Sekretaris KesbangPol Budi Setiawan, Sekretaris Kecamatan Sindang Dinar Novikasari, Kapolsek Sindang Syaefullah, Koramil Sindang diwakili oleh Mulyadi, Kepala desa sekecamatan Sindang, BPD masing -masing desa.
EL Gharif, dari Litbang Bappeda menyampaikan Kegiatan ini salah satu proses tahapan perencanaan pembangunan Kabupaten Indramayu, maka diadakan Musrenbang tingkat Kecamatan, untuk pembangunan di tahun 2024 mendatang.
“Kami menerima usulan-usulan dari desa – desa se Kecamatan Sindang yang sudah dilakukan dari musrenbang tingkat desa, maka dari pemerintah desa menyampaikan usulan ketingkat Kecamatan,” terang Gharif.
Menurut Gharif, Pemerintah desa melalui kepala desa (Kuwu) menyampaikan usulan-usulan pembangunan fisik yang akan dilaksanan di tahun 2024 nanti. Beragam usulan dari Kuwu sekecamatan Sindang, usulan tersebut adalah jalan desa, gedung PAUD, saluran irigasi, tempat pembuangan sampah (TPS), jembatan, sarana olahraga dan sebagainya.
“Perencanaan pembangunan itu menggunakan anggaran Kabupaten tahun 2024, masing – masing Kuwu menyampaikan usulan skala prioritas apa yang harus di bangun terlebih dahulu. Usulan ditampung Musrenbang ditingkat Kabupaten nantinya akan melibatkan camat dan kepala desa serta BPD yang sudah dipilih untuk mewakili, dari pemerintah desa masing- masing,” tuturnya.
Usulan-usulan pembangunan ditahun 2024 dari pemdes, menurut Gharif ditujukan ke dinas terkait yang sesuai dengan kewenangannya, misalnya jalan desa kewenanganya PUPR maka anggaranya ditujukan kedinas PUPR. Untuk realisasinya nanti ada skala prioritas dan juga disesuiakan dengan anggaranya.
“Kami hanya menampung usulan-usulan dari pemerintah desa yang nanti dibawa ke tingkat Kabupaten, dan disesuaikan dengan anggaranya. Terkait untuk pembangunan jalan hanya jalan desa bukan jalan Kabupaten, kalo jalan Kabupaten langsung dari dinas terkait, bukan melalui musrenbang, kalau pemdes mau mengusulkan langsung berkoordinasi dengan dinas terkait,” tegasnya.
Kepala Desa Babadan, Sugeng setelah mengikuti musrenbang tingkat Kecamatan menyampaikan, usulan-usulan pembangunan di tahun 2024 yaitu, usulan dari pemerintah desa Babadan sebetulnya menindaklanjuti usulan tahun sebelumnya yang belum terealisasi. Mengusulkan ke SIPD tahun 2021 dan 2022.
“Harapan masyarakat kami adalah pembangunan Jembatan penghubung antara desa Babadan dan desa Wanantara. Saya akan kawal dan mengupayakan agar bisa terealisasi. Mudah-mudahan pembangunan Jembatan bisa dilaksanakan, karena sebagai akses jalan sebagai roda perekonomian masyarakat,” terang Sugeng.
Usulan yang kedua normalisasi saluran air dan pembuatan tanggul kritis, yang berlokasi diperbatasan desa Babadan dan desa Pagirikan, karena saluran pembuangan ini sangat urgen sekali ketika di musim penghujan air limbah meluap dan masuk ke area pesawahan desa Babadan, pesawahan desa Babadan ada 150 H. Memang saluran tersebut sudah dilaksanakan tahun kemarin, usulan yang sekarang adalah lanjutan.
“Skala prioritas saya yang ketiga adalah, bangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), karena bangunan PAUD menutup bangunan balai desa. Secara estetika kurang layak, digeser ke lokasi yang lain yang sudah saya siapkan tempatnya,” tutup Sugeng. (Tosim)