Indramayu-MCB
Kenaikan biaya haji sempat jadi perbincangan dan sorotan masyarakat, namun fenomena di Indramayu, kenaikan biaya haji tersebut bukan membuat para jemaah mengurungkan niatnya untuk berangkat ke Tanah Suci dan Justru sebaliknya, para jemaah malah terus bertanya kepada petugas kapan waktu untuk pelunasan.
Sekretaris Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (KBIHU-NU) Indramayu, Absori Syamsuri kepada MCB, Rabu (0803/2023) mengatakan, pada pagi hari tadi saja, pihaknya menerima sebanyak 20 panggilan telepon dari para Jemaah yang menanyakan tentang pelunasan biaya haji.
“Mereka menelepon hanya untuk menanyakan kapan tanggal pelunasan,” ujarnya saat ditemui MCB di Gedung Pusat Informasi dan Pelayanan Haji Terpadu (PUSPIHAT) Kemenag Indramayu.
Hal yang sama juga disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin. Ia mengaku sering ditanyai oleh calon jemaah perihal pendaftaran dan pelunasan haji.
“Jadi fenomenanya memang bukannya ingin membatalkan berangkat karena biaya naik, malah mint masyarakat untuk berangkat haji terus meningkat dan para jemaah ingin cepat-cepat untuk melunasi,” ujar dia.
Menurutnya, antusiasnya calon jemaah haji Indramayu sangat besar untuk berangkat ke tanah suci. Hal tersebut dikuatkan dengan data yang dicatat oleh Kemenag Indramayu. Hingga saat ini, belum ada calon jemaah haji yang membatalkan keberangkatannya karena kenaikan biaya. Disamping itu, pasca disepakatinya kenaikan biaya haji, tidak membuat animo masyarakat Indramayu yang mendaftar haji menurun.
“Setiap hari selalu ada saja yang daftar ke sini, ada 7 orang sampai 20 orangsehari. Kalau paling ramai itu biasanya setelah pemberangkatan jemaah, banyak yang berbondong-bondong daftar haji,” jelasnya.
Seperti diketahui berdasarkan keputusan sebelumnya, dalam rapat yang dilakukan antara pemerintah dan DPR. Pemerintah resmi menatapkan biaya haji 2023 sebesar Rp 49,8 juta.
“Untuk calon jemaah haji lunas tunda, yang seharusnya berangkat pada tahun 2020 lalu, namun baru akan diberangkatkan tahun ini, tidak dibebani biaya tambahan pelunasan. Kemudian untuk calon jemaah haji lunas tunda tahun 2022 dan yang akan diberangkatkan tahun ini, hanya dibebankan tambahan biaya pelunasan sebesar Rp 9,4 juta. Sementara calon jemaah haji tahun ini dibebankan tambahan biaya pelunasan sebesar Rp 23,5 juta,” pungkas Wahyudin. (Kamis)