Indramayu-MCB
Indramayu sebagai salah satu kabupaten yang memiliki potensi perikanan dan kelautan yang besar serta wilayah pesisir yang luas menjadikan daerah ini sebagai penghasil ikan terbesar di Jawa Barat dan salah satu daerah penyuplai kebutuhan ikan nasional.
Melihat potensi yang besar tersebut, Bupati Indramayu, Nina Agustina terus memaksimalkan kebijakan untuk menjadikan potensi sumber daya alam tersebut sebagai penopang kemajuan daerah sekaligus upaya meningkatkan kesejahteraan warga di Kota Mangga.
Bupati Indramayu, Nina Agustina kepada MCB, Minggu (20/08/2023) menegaskan, salah satu komponen penting untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan adalah nelayan, oleh karenanya pihaknya berupaya untuk memaksimalkan perlindungan dan pemberdayaan nelayan dengan berbagai kebijakn dan program.
“Kita telah memiliki Perda dan Peraturan Bupati tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan dan pembudidaya ikan, selain itu APBD Kabupaten sejak tahun 2022 mengalokasikan anggaran untuk asuransi nelayan kecil. ini adalah wujud nyata dari kepedulian kami kepada nelayan,” ungkap Bupati Nina Agustina.
Dijelaskan Nina Agustina, APBD Kabupaten setiap tahun mengalokasikan kegiatan operasional kapal keruk untuk pengerukan muara sungai alur kapal ikan sehingga dapat berlabuh di TPI yang disediakan Pemda. selain itu juga terus melakukan penataan dan rehabilitasi TPI dalam rangka peningkatan pelayanan pada nelayan.
“Pada tahun 2023 melalui APBD Kabupaten dilaksanakan pengadaan kapal keruk untuk meningkatkan pelayanan pada nelayan terutama dalam upaya penanggulan pendangkalan alur muara kapal nelayan, bahkan kami juga memberikan fasilitasi sertifikat tanah nelayan, pada upacara HUT Kemerdekaan RI kemarin kita telah menyerahkan sertifikat tanah buat nelayan,” kata bupati orang nomor satu di Indramayu ini.
“Nelayan sangat membutuhkan informasi tentang cuaca, iklim dan peta daerah penangkapan ikan, maka setiap hari kita menyediakan informasi iklim laut serta seminggu 3 kali memberikan informasi daerah penangkapan ikan melalui SMS Centre dan media sosial,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu, Edi Humaedi menambahkan, selain berbagai program dan kebijakan yang sangat berpihak pada nelayan tersebut, Pemkab Indramayu juga memfasilitasi pengawasan dan perlindungan sumberdaya perairan umum melalui pokwasmas dan program peningkatan sikap keterampilan dan managerial usaha istri nelayan kecil melalui peningkatan nilai jual hasil tangkap.
“Ibu Bupati Nina Agustina melalui Dinas Perikanan dan Kelautan memfasilitasi peningkatan kelas kelompok melalui pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan kecil, memfasilitasi akses permodalan bagi nelayan melalui perbankan dan memfasilitasi kesediaan stok ikan untuk nelayan perairan umum darat ((PUD) melalui kegiatan stocking dan restocking ikan di perairan umum,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu, Edi Humaedi. (Iing Rohimin)