Kuningan-MCB
Terkait adanya sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) berikut pegawai Non PNS baik P3K maupun honorer di lingkungan Pemkab Kuningan yang diduga keras sering berkeliaran pada jam kerja, mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Informasi yang dihimpun MCB menyebutkan, adanya oknum PNS dan pegawai non PNS yang sering berkeliaran disaat jam dinas menjadi perhatian publik dan berdampak terhadap pembentukan sikap yang kurang baik.
Menurut penduduk Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Dadang Iskandar (25) kepada MCB, Kamis (23/02/2023), pimpinan unit kerja jangan memberi ijin kepada bawahannya untuk keluar pada jam kerja dengan waktu yang cukup lama, ini akan berdampak negatif.
“Ada sebagian oknum PNS dan non PNS berselingkuh disaat jam dinas, mereka minta ijin ke pimpinan unit kerja sebentar selanjutnya sejumlah oknum tersebut diduga pergi ke hotel dipinggiran kota Kuningan dan diduga berbuat mesum dengan pasangan selingkuhannya,” ungkapnya.
Terkait dengan penertiban PNS dan Non PNS yang sering berkeliaran di sejumlah pusat keramaian yakni di pasar, di toko swalayan bahkan di hotel atau kost-kostan. Kepala Satpol PP Kabupaten Kuningan, Agus Basuki kepada MCB menegaskan, pihaknya akan kembali melaksanakan operasi Gerakan Disiplin Daerah (GDD).
“Memang bukan kewenangan sepenuhnya pihak Pol PP perlu adanya kerjasama pihak terkait yakni bagian organisasi setda Pemkab Kuningan, dinas perhubumgan, BKPSDM dan Kepolisian,” ujarnya.
Masih menurut Agus Basuki, pihaknya juga sering memantau dan melaksanakan tugas dalam menegakan ketertiban namun sifatnya umum.
“Kami begitu prihatin dengan adanya masukan dari rekan-rekan pers dengan adanya sejumlah oknum PNS, P3K dan THL yang diduga keras berselingkuh disaat jam dinas, apabila anggotanya menemukan sejumlah oknum tersebut akan kami tindak tegas,” pungkas Agus Basuki. (Anton)