Grobogan-MCB
Program penanggulangan stunting ( anak dengan gangguan pertumbuhan) ternyata tidak hanya menjadi tanggungjawab kesehatan saja, tetapi kepolisian juga termasuk lembaga yang ikut melakukan kegiatan dalam rangka penanggulangan tersebut. Seperti yang dilakukan baru-baru ini oleh Polsek Klambu Grobogan.
Sebanyak 10 balita penyandang stunting yang berada di desa Wandankemiri Kec. Klambu Grobogan Jawa Tengah menerima bantuan paket gizi dari Polsek Klambu.
Kapolsek Klambu menjelaskan pemberian bantuan kepada anak.balita stunting ini merupakan program Kapolri dimana setiap anggota polisi dimanapun berada harus menjadi orangtua asuh bagi anak balita stunting.
Menurutnya, pihaknya sebelumnya juga telah memberikan paket gizi kepada 17 anak stunting di desa Taruman. Rencana kedepan semua desa di wilayah kerjanya juga akan diberikan paket yang sama dan saat ini semua Bhabinkamtibmas di wilayah Polsek Klambu sedang mendata anak stunting yang bekerjasama dengan bidan desa masing-masing.
” Saat ini kami sedang mendata anak stunting bekerjasama dengan bidan di desa, yang kemudian kami akan berikan.paket gizi dengan harapan bisa menekan jumlah anak stunting” ungkap maarif.
Sementara itu ibu dari anak Rinjani mengaku kalau anaknya sejak umur 1 tahun makannya agak berkurang sehingga berat badannya beberapa bulan tetakhir ini tetap saja 8,5 kg tak pernah naik timbangannya.Ia mengatakan anaknya itu tak pernah absen datang ke posyandu.
Erwin Muthoharoh selaku Kaur Umum desa Wandankemiri menjelaskan posyandu yang ada di desanya tiap bulan juga dipenuhi anak anak balita dan pihaknya selalu memberikan PMT kepada anak-anak tersebut dengan menu yang berganti-ganti.
“Kami sangat berterima kasih kepada polres Grobogan khususnya Polsek Klambu program gizi untuk balita stanting sangatlah membantu untuk perkembangan anak kedepan,” pungkasnya.
Adapun ke 10 anak stunting desa Wandankemiri yang mendapatkan bantuan paket gizi dari Polsek Klambu adalah Cleo binti Indah, Niken binti Voby, Jovan binti Hartini, Rinjani bn Ervin, Sita bn Sifa, Zaenul ban Amalia, Edo bn Joko, Faza XD, Fadli bn Ali dan Khalisa bn Hartono. (Aris Joko/dhen)