Kuningan-MCB
Menghadapi tantangan media Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuningan mengadakan Sharing Wawasan (SW) bersama Eterpreneur Muda, Hanyen Tenggono di The Icon Guest House, Desa Cisantana, Cigugur. Pada Jumat (10/11/2023).
Mengawali perbincangan, Ketua PWI Kuningan, Nunung Khazanah menjelaskan di era society 5.0, tantangan insan pers begitu besar, maka dari diperlukan keterampilan yang lebih terutama di dunia enterpreneur atau perkembangan bisnis media.
“Kedatangan kami kesini adalah termotivasi atas suksesnya karir Kang Hanyen, di usia mudanya yang baru 27 tahun, telah sukses mengembangkan bisnisnya di bidang jasa dan pariwisata. Maka dari itu kedatangan PWI Kuningan berniat untuk Sharing Wawasan, yang juga merupakan dalam rangkaian kegiatan Konferensi PWI Kabupaten Kuningan,” kata Nunung.
Menyambut hal itu, Hanyen mengapresiasi adanya Sharing Wawasan (SW), dikatakannya perjalanan hingga bisa saat ini adalah kerja keras juga diiringi motivasi, perjalanan sudah dimulai sejak SMA yang berada di perantauan yakni di DKI Jakarta.
“Berada di perantauan membentuk karakter kepribadian saya yang lebih mandiri, keinginan kemandirian yang kuat membuat saya dapat memotivasi diri saya dengan wawasan dan ide” baru dan tentunya membuka usaha yang berbeda dengan orangtua,” jelas Hanyen.
Di bidang pariwisata, sambungnya, banyak SDM yang diperlukan, tapi dengan berjalannya waktu saat ini SDM lebih mudah dibandingkan dengan 5 tahun ke belakang.
Dipilihnya Kabupaten Kuningan sebagai tempat mengembangkan bisnis, karena udaranya lebih sejuk dan segar, yang merupakan tempat para pencinta traveler. Saat ditanya soal generasi jurnalis bagi Gen Z, Hanyen berharap anak – anak muda ke depan sebagai media bisa memberikan informasi untuk masyarakat dengan berbagai variasi seni menulis yang berbeda tentunya sesuai keinginan pembaca yakni bagaimana mereka bisa menikmati kehangatan suasana dalam penulisan tersebut, sehingga masyarakat tidak bosan. “Saya yakin, setiap tulisan ada pro dan kontra, pastinya dalam setiap kritikan ada saran yang membangun, harapan saya untuk PWI kuningan, bisa memberikan saran tanpa mendeskreditkan orang tertentu sesuai dengan Undang – Undang ITE, agar anak muda tidak bosan dengan membaca,” jelasnya.
“Saran dalam penulisan berita tanpa mendeskreditkan orang tertentu sesuai dengan peraturan perUndang-Undangan yang berlaku akan memberikan arah positif pada anak muda agar tetap antusias dalam membaca,” tambahnya.
Lalu yang kedua, imbuh Hanyen,saat ini perkembangan platform media sosial begitu pesat, maka pihaknya menyarankan agar PWI dapat mengajak influencer bergabung dengan brand media masing – masing yang akan membawa dampak positif juga untuk mereka.
“Sedangkan untuk bisnisnya juga bagi media harus membangun perusahaan yang destruktif yakni mengikuti perkembangan zaman, dan mencakup segala generasi,” sambung Hanyen yang juga akan maju dalam kontestasi Pileg Provinsi 2024.
Sementara itu, Ketua Panitia Konferensi PWI Kuningan, Deden Rijalul Umam, menyambut positif masukan dari Caleg Dapil XIII Jabar adalah hal yang bagus untuk menjadikan PWI lebih baik lagi.
“Dengan sharing wawasan, kami mendapat bekal dan masukan dari eksternal yang akhir bisa memformulasikan media masing – masing untuk mengorganisir harapan kawula muda. Dan ternyata Kang Hanyen adalah orang yang humble meskipun usianya jauh lebih muda. Dari PWI berharap agar tidak bosen untuk memberikan masukan kepada Kami,” ujar Deden.
Deden Rijalul Umam menegaskan sharing wawasan memberikan bekal dan masukan dari eksternal yang dapat membantu merumuskan media masing-masing untuk mengorganisir harapan kawula muda.
“Dengan sharing wawasan, kami mendapat bekal dan masukan dari eksternal yang akhirnya bisa memformulasikan media masing-masing untuk mengorganisir harapan kawula muda. Ternyata Hanyen adalah orang yang humble meskipun masih muda. Dari PWI kami berharap agar tidak bosan memberikan masukan kepada kami,” ujar Deden.
PWI Kuningan pun berkomitmen untuk terus mendorong kreativitas dan inovasi anak muda dalam dunia media, melalui berbagai kegiatan seperti Sharing Wawasan ini. Harapannya, melalui kolaborasi antara wartawan dan generasi muda, media dapat terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. (Ade)