Gunung Kidul-MCB
Dalam upaya mengembangkan potensi wisata dan meningkatkan perekonomian lokal, tim PPK Ormawa HANCALA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah melakukan rintisan desa wisata panjat tebing di Kalurahan Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul. Kamis (29/08/2024).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif untuk memperkenalkan olahraga panjat tebing kepada masyarakat luas serta menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Melalui rangkaian program yang dikemas dengan tajuk Program Kreatif Aktif dan Program Tebing Tanpa Batas, tim PPK Ormawa HANCALA FMIPA UNY terus melakukan pembaharuan dan inovasi agar nantinya program tersebut dan tersampaikan dan bermuara pada tujuan yang dicapai.
Selama proses persiapan, tim HANCALA juga melibatkan para ahli panjat tebing dan tenaga profesional untuk memastikan keamanan dan kelayakan tebing yang akan digunakan.
“Tujuan utama kami adalah untuk menjadikan Kalurahan Purwodadi sebagai destinasi wisata panjat tebing yang menarik dan aman bagi para pemanjat dari berbagai kalangan,” ujar Adela selaku ketua tim PPK Ormawa HANCALA FMIPA UNY.
“Kami berharap, dengan adanya wisata panjat tebing ini, dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat serta memperkenalkan keindahan alam Gunung Kidul kepada dunia,” lanjutnya.
Selain rintisan desa wisata panjat tebing, tim HANCALA juga mengadakan pelatihan dasar panjat tebing bagi pemuda setempat. Pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan generasi baru pemanjat tebing yang handal dan mampu memanfaatkan potensi wisata yang ada di daerah mereka.
Masyarakat Purwodadi menyambut baik program ini dan berharap dapat berkontribusi dalam memajukan sektor pariwisata lokal. Mbah ido selaku ketua Pokdarwis Siung mengatakan, pihaknya sangat senang dengan adanya inisiatif dari tim HANCALA ini. Semoga wisata panjat tebing di desa kami bisa dikenal luas dan banyak dikunjungi wisatawan.
Rintisan wisata panjat tebing ini menawarkan pengalaman unik dengan pemandangan spektakuler yang menghadap langsung ke hamparan lautan bebas. Para pengunjung tidak hanya akan menikmati tantangan memanjat tebing dengan berbagai tingkat kesulitan, tetapi juga disuguhkan panorama samudra yang luas dan menenangkan. Dari ketinggian tebing, para pemanjat bisa merasakan hembusan angin laut yang segar serta menyaksikan matahari terbit atau terbenam di atas cakrawala, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Keindahan ini menjadikan lokasi panjat tebing sebagai destinasi favorit bagi pecinta alam dan petualangan. (tim)
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan wisata panjat tebing di Kalurahan Purwodadi akan segera menjadi salah satu destinasi unggulan di Gunung Kidul, menambah daya tarik wisata daerah tersebut, dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat lokal.