Indramayu-MCB
Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Topi Jerami dan BEM PTNU Indramayu melakukan demonstrasi ke PDAM Tirta Darma Ayu, Kamis (14/08/2025), mereka berkumpul di Tugu Perjuangan Simpang Lima dan bergerak ke kantor PDAM.
Para pendemo menduga adanya indikasi gratifikasi dan pelayanan PDAM yang bobrok serta Tarif yang sangat mahal.
“Melihat kondisi selama ini, mengenai keprihatinan yang terjadi di masyarakat, masalah pelayanan publik yang selama ini menjadi problem utama di PDAM Indramayu baik itu tarif yang mahal, air keruh, dan pelayanan yang tidak kompeten adalah masalah yang tidak pernah terselesaikan oleh pihak PDAM itu sendiri,” ujar para pendemo dalam tuntutan tertulisnya.
“Ditambah dengan beredarnya isu bahwa adanya proses recruitment pegawai PDAM yang tidak diumumkan secara public sehingga terkesan jalur dalam (ordal) dan diduga terdapat indikasi suap soal recruitment PDAM Indramayu yang mencederai nilai-niilai daripada BUMD itu sendiri,” lanjut mereka.
Para pendemo menuntut Bupati Indramayu dan DPRD yang memiliki andil berjalannya konstalasi dari PDAM selaku BUMD Indramayu, agar lebih bijak untuk mengawal, menindak dan bertanggung jawab atas apa yang merugikan masyarakat Indramayu.
Atas dasar hal tersebut, para pendemo mengajukan beberapa tuntutan, yaitu:
- Mendesak Plt. Dirut PDAM untuk terbuka secara publik mengenai perekrutan pegawai dan klasifikasi atas dugaan suap, serta tingkatkan pelayanan PDAM, sekaligus bantah bukti-bukti yang kita temukan jika tidak bisa membantah maka wajib turun dari jabatannya.
- Mendesak Bupati Indramayu selaku kuasa pemilik modal untuk berlaku tegas mengenai indikasi pungli (suap) recruitment PDAM Indramayu, serta keterbukaan informasi public mengenai anggaran dan pelayanan publik PDAM yang mencekik rakyatnya sendiri, serta hapus Perbup No. 47 tahun 2020 tentang besaran biaya penyambungan kembali Pasal 5 ayat 2 Akiabt menunggak pembayaran keterlambatan PDAM.
- Mendesak DPRD Komisi yang menaungi BUMD untuk membuat satgas audit forensic PDAM Indramayu, termasuk system keuangan, distribusi air, serta kebijakan rekruitment. Hasil audit tersebut harus diumumkan kepada public sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
Ratusan massa aksi menyampaikan tuntutan mereka dengan berorasi di depan kanto PDAM Indramayu dan dengan dikawal ketat aparat keamanan dari Polres Indramayu. (Tim)