Jakarta-MCB
Asesor Lisensi Kepala BNSP, Ade Syaekudin, turut mendampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer, dan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Syamsi Harri, dalam rangka memperkuat pelaksanaan sertifikasi kompetensi nasional di sektor penegakan hukum, pada kegiatan penyaksian awal uji kompetensi untuk Skema Petugas Perlawanan Teror dan Skema Penyidik Tindak Pidana Lalu Lintas, yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polri di Tempat Uji Kompetensi Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jumat (25/07/2025).
Acara ini dihadiri oleh jajaran tinggi Kepolisian Republik Indonesia, antara lain Wadankor Brimob Polri, Irjen Pol Ramdani Hidayat, dan Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Faizal, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Penta Peturun dan Ketua LSP Polri Kombes Pol Dhani Kristianto, para asesor kompetensi, dan peserta uji kompetensi.
Ade Syaekudin menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari penguatan sistem penjaminan mutu SDM penegakan hukum berbasis sertifikasi kompetensi nasional.
“Skema yang diujikan hari ini merupakan skema strategis yang membutuhkan standar kompetensi tinggi dan terukur. Kehadiran Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan Ketua BNSP menjadi simbol kuat sinergi pemerintah dalam memastikan kualitas aparatur negara. BNSP, melalui peran asesor lisensinya, siap terus mendukung pelaksanaan asesmen yang kredibel dan profesional,” ujar Ade Syaekudin.
LSP Polri, sebagai LSP Pihak Kedua yang telah memperoleh lisensi BNSP sejak tahun 2013, menunjukkan komitmen dalam mengembangkan skema-skema yang relevan dengan kebutuhan organisasi, serta menyiapkan asesor-asesor yang kompeten dan tersertifikasi.
BNSP bersama Kementerian Ketenagakerjaan, POLRI, serta pemangku kepentingan lainnya akan terus berkolaborasi dalam memastikan keberlangsungan sistem sertifikasi nasional yang adaptif, akuntabel, dan berorientasi pada penguatan daya saing tenaga kerja nasional. (Iing Rohimin)