Indramayu-MCB
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu bersama Kilang Balongan menggelar diskusi teknis sebagai langkah maju menuju finalisasi teknis penutupan jalan raya Balongan depan kilang.
Acara yang dikemas dengan Detailed Engineering Design (DED) dan penjabaran progres pekerjaan penutupan akses Jalan Raya Balongan KM 9-11, berlangsung di Gedung PWP, Komplek Bumi Patra, pada 23 Juli tersebut juga diikuti oleh Pertamina Maintenance & Construction selaku pelaksana pekerjaan dan PT Lapi ITB sebagai konsultan.
Agenda utama diskusi mencakup finalisasi desain rekayasa penutupan jalan serta evaluasi progres proyek pelebaran jalan alternatif di Ruas Sukaurip – Sukareja yang disiapkan sebagai pengganti bagi akses jalan utama masyarakat yang menuju Cirebon-Indramayu.
Selain diskusi, kegiatan tersebut juga diisi dengan survey lapangan untuk meninjau progress pelebaran dan pembetonan Jalan Sukaurip-Sukareja dimana semula jalan ini memiliki lebar 4-5 meter untuk kemudian menjadi 8 meter dan saat ini telah mencapai 67%.
Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu Fajar Daru menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Indramayu siap bersinergi penuh dalam setiap tahapan proyek ini serta akan mengawal kualitas infrastruktur jalan alternatif yang disiapkan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan pembangunan Jalan Alternatif Sukaurip–Sukareja tidak hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal bagi pengguna jalan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pengawasan ketat akan dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas infrastruktur jalan alternatif sesuai dengan yang direncanakan, serta dapat menjadi solusi mobilitas yang efektif bagi masyarakat. (Adv.)