Indramayu-MCB
Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC Pergunu) Kabupaten Indramayu resmi dilantik di Gedung Kesenian Kampus Hijau Kaplongan pada Minggu malam, (20/4/2025). Acara yang dibalut dengan Halal Bihalal serta pembekalan semangat organisasi NU tersebut mengusung tema “Mendorong Profesionalisme Guru dalam Berkhidmah Mencerdaskan Bangsa melalui Sikap Disiplin dan Komitmen”.
Acara seremonial yang berlangsung dengan khidmat tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Pergunu KH. Asep Saefuddin Chalim, Anggota DPR RI fraksi PKB sekaligus Dewan Pembina Kampus Hijau Yayasan Darul Ma’arif H. Dedi Wahidi beserta para tokoh penting NU lainnya.
Pada acara ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pergunu Asep Saefuddin Chalim melantik dan menyatakan dengan tegas menolak wacana peleburan lembaga pendidikan madrasah dari naungan Kementerian Agama ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kita tidak boleh melupakan sejarah panjang dan idealisme perjuangan pendidikan madrasah dan pesantren. Ini bukan hanya struktur, tapi warisan nilai yang harus dijaga. Pendidikan madrasah punya ruh tersendiri yang tidak boleh dihilangkan,” tegas Kiai Asep.
Pada waktu yang sama, Wakil Ketua III H. Imron Rosyadi, pasca dilantik mengemukakan pendapatnya mengenai peran Pergunu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keagamaan di Kabupaten Indramayu.
“Pergunu sendiri merupakan organisasi profesi guru, yang didalamnya terdiri guru-guru baik dari pendidikan formal (TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA) maupun non formal seperti MDTA, Pesantren, TPQ dan para guru ngaji di mushollah. Pergunu juga merupakan badan otonom NU yang mana hal ini dipandang memiliki peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas dibidang keagamaan.” papar Imron panjang lebar.
Imron juga mengungkapkan jika yang memotivasi dirinya untuk menjadi bagian dari PC Pergunu Kabupaten Indramayu karena ia memang sudah lama berkecimpung di dunia pendidikan dan merasa tertarik untuk mengabdikan diri.
“Secara pribadi sebagai pendidik baik Formal maupun non Formal, saya merasa tertarik dan terpacu untuk ikut aktif dan memberikan kontribusi di PC Pergunu, meskipun bersifat kesukarelaan dan keiklasan.” ujar Imron. (Maudyah Phanny Rifqoh)