Indramayu-MCB
Sejumlah siswa-siswi belum lama ini mengikuti tes masuk di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)1 Sindang atau dikenal sebutan Sasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Mekanismenya melalui berbagai macam jalur tes dan mereka yang tidak lolos, diduga diloloskan melalui jalur lain, dengan modus titipan serta suap bernilai jutaan sampai puluhan juta rupiah. Hal itu disampaikan secara terbuka orang tua Siswa-siswi, sebut saja Mr. X kepada MCB, Senin (21/7/2025).
Selanjutnya, ia juga menjelaskan kronologis kejadian tersebut secara rinci dan detail kepada wartawan agar bisa diterima masuk Sasi Indramayu. Termasuk kasus pembelian sejumlah seragam sekolah ditengarai dikondisikan pihak Sasi, tanpa kuitansi.
“Anak saya bisa masuk lewat jalur SPMB, titipan dan uang jutaan sampai dengan puluhan juta rupiah melalui salah seorang Guru, kita juga sudah banyak mengeluarkan uang untuk pembelian sejumlah bentuk seragam sekolah tanpa kuitansi, di suatu tempat atas arahan pihak Sasi”, terangnya panjang lebar kepada MCB.
Menanggapi hal tersebut, pihak SMAN 1 Sindang melalui Humas sekolah, Nurhadi, memberikan klarifikasi pada Selasa (22/7/2025). “Tidak ada yang namanya anak titipan. Semua proses penerimaan siswa baru mengikuti sistem yang telah ditentukan,” tegasnya. (TIM)