Indramayu-MCB
Persoalan pemukiman terutama masih banyaknya rumah warga yang masih kumuh dan tidak layak huni, terus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Indramayu, Bupati Indramayu, Nina Agustina kepada MCB, Senin (27/02/2023) menjelaskan, pihaknya telah menjalankan program perbaikan kawasan pemukiman dan bantuan bedah rumah.
“Masalah pemukiman dan rumah tidak layak huni menjadi salah satu program dalam 99 program prioritas Bupati Indramayu, berbagai langkah telah kami lakukan diantaranya adalah dengan penataan kawasan pemukiman dan bantuan bedah rumah melalui bantuan dari APBD, APBD Provinsi maupun APBN,” ujar Bupati Nina Agustina.
Menurut bupati yang beberapa hari lalu melihat secara langsung hasil pembangunan rumah warga dalam program bedah rumah layak huni di Desa Jayawinangun Kecamatan Kedokan Bunder, hingga ahir tahun 2022 rumah warga yang telah dibedah menjadi rumah layak huni mencapai ribuan unit.
“Alhamdulillah sebanyak 20 unit rumah yang berada di kawasan kumuh telah kita bedah dengan menggunakan dana dari APBD, kemudian 115 unit dari bantuan APBN. Sedangkan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni pada daerah di luar Deliniasi Kawasan Kumuh sebanyak 900 unit dari APBN dan 400 unit rumah dari APBD Provinsi Jabar,” ungkapnya.
“Pada Hari Rabu (23/2/2023) yang lalu saya sudah melihat secara langsung hasil bedah rumah itu di Desa Jayawinangun, Alhamdulillah hasilnya sangat bagus, wargapun sangat bahagia mendapatkan bantuan itu. Memang kalau kita kalkusikan masih banyak rumah warga yang tidak layak huni di berbagai desa di Kabupaten Indramayu, namun kita tidak bisa memberikan bantuan kepada semuanya sekaligus dalam satu tahun, harus bertahap karena anggarannya harus dibagi-bagi untuk sektor lainnya, ini juga kita mendapatkan disuport oleh Pemprov Jabar dan pemerintah pusat, oleh karenanya saya ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Menteri dan Pak Presiden yang telah turut peduli pada warga Indramayu,” sambung Nina Agustina.
Sementara, Plt. Kepala Dinas Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum), Aep Surahman menjelaskan, selain program bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dalam bentuk bedah rumah, Pemerintah Kabupaten Indramayu juga telah memberikan bantuan pemasangan PDAM, menjalankan program Kotaku Bersih, membangun ruang bermain dan ruang terbuka hijau di berbagai kecamatan.
“Kepedulian Ibu Bupati pada warganya sangat besar, terutama terhadap warga miskin yang rumahnya tidak layak huni, kita akan terus upayakan secara maksimal agar setiap tahunnya program bedah rumah ini terus bertambah sehingga jumlah rumah tidak layak huni di Indramayu semakin berkurang,” pungkas Aep Surahman. (Iing Rohimin)