Cirebon-MCB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sudah melimpahkan berkas tersangka dan barang bukti kasus suap, gratifikasi, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Bupati Cirebon Jawa Barat, Sunjaya Purwadisastra, pada jumat,(10/3/2023) kemarin. Melalui Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, penyerahan dari tim penyidik kepada Jaksa KPK tersebut dilaksanakan di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Tentu kabar tersebut menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan, termasuk kalangan aktivis anti korupsi di Kabupaten Cirebon. Salah satunya yakni Zeki Mulyadi memberikan apresiasi kepada pihak KPK. Menurutnya, tudingan miring kepada KPK dari sebagian masyarakat. Bahwa kasus TPPU mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra akan berhenti, tidak terbukti.
“Banyak yang menduga kasus TPPU Sunjaya tidak akan dilanjut oleh KPK. Tapi semua kekhawatiran saat ini terbantahkan,” kata Zeki,Sabtu (11/3/2023).
Zeki menjelaskan, pihaknya dan beberapa aktivis anti korupsi lainnya berharap, Saat sidang TPPU nanti, Sunjaya akan “bernyanyi” alias buka-bukaan dipersidangan. Masalahnya, TPPU diduga melibatkan banyak orang. termasuk dugaan kalangan ASN terutama Pemkab Cirebon.
“Bukan rahasia umum lagi lah. Masyarakat sudah banyak tahu siapa saja ASN yang diduga terlibat dalam TPPU ini. Saya harap Sunjaya buka bukaan sehingga mereka yang ikut terlibat juga diseret,” jelas Zeki.
Zeki juga mengaku kaget dengan pernyataan jaksa yang menyebutkan kasus suap, gratifikasi, serta TPPU Sunjaya mencapai nilai Rp. 64 milliar. Ini membuktikan, selama menjabat keserakahan Sunjaya sangat luar biasa. Namun Zeki menduga, dalam melakukan kejahatannya, Sunjaya pasti tidak sendirian.
“Kami sebetulnya sudah punya data tentang siapa- siapa yang diduga terlibat dalam kasus TPPU Sunjaya. Jadi siap- siap saja, yang merasa terlibat jangan duduk manis. Saya berharap mereka bisa satu sel dengan Sunjaya nanti,” tandas Zeki.
Zeki menambahkan, pihaknya menaruh harapan besar kepada KPK. Pasalnya, saat ini dirinya menilai hanya KPK lah garda terakhir yang bisa mengungkap kasus- kasus korupsi. Sedangkan sampai saat ini, dirinya menduga masih banyak oknum pejabat Pemkab Cirebon yang korupsi, namun belum terungkap.
“Datanya sudah kami pegang semua. Pejabat mana saja yang terindikasi korupsi, kami punya. Kami akan terus intens berkomunikasi dengan KPK,” pungkas Zeki. (Bisri)