Indramayu-MCB
Bupati Indramayu, Nina Agustina beberapa waktu lalu menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atas prestasinya menurunkan angka stunting sampai 50 persen. Penghargaan disampaikan langsung Ridwan Kamil kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina, pada acara Jabar Stunting Summit 2022 di Gedung Sate, Bandung, Rabu (14/12/2022).
Kabupaten Indramayu dinilai berhasil melaksanakan 8 konvergensi stunting. Konvergensi stunting sendiri adalah intervensi yang dilakukan secara terkoordinasi, terpadu, dan bersama-sama menyasar kelompok sasaran prioritas untuk mencegah stunting.
Atas keberhasilan itu, Indramayu diganjar penghargaan sebagai daerah paling inovatif dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting 2021. Angka stunting di Kabupaten Indramayu sebelum 2021 adalah 29,19 persen. Lalu dari hasil survei kasus gizi balita versi Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) sampai akhir 2021, angka stunting menurun drastis pada angka 14,4 persen.
Bupati Indramayu, Nina Agustina terus berupaya menurunkan angka stunting, diantaranya dengan melakukan terobosan program dalam kerangka menuju Indramayu Zero Stunting. salah satu terobosan itu adalah dalam bentuk imbauan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Indramayu agar menjadi orang tua asuh anak stunting.
Setiap bulan para ASN diminta memberikan makanan tambahan untuk anak stunting yang menjadi asuhannya. Sasarannya yakni anak-anak penyandang stunting dari keluarga tak mampu.
“Saya meminta ASN untuk ikut ambil bagian dalam gerakan menurunkan angka stunting, untuk amal juga. apalagi sasarannya adalah anak stunting dari keluarga tak mampu. Yakinlah bahwa pahalanya sampai akhirat,” ungkap Bupati Nina Agustina, Jumat (28/05/2023).
Bupati Indramayu, Nina Agustina juga menegaskan, imbauan itu jangan dimaknai sebagai pemaksaan atau penekanan, tetapi harus dimaknai sebagai ajakan kebaikan dan kepedulian.
“Jika bukan kita lalu siapa lagi yang akan peduli dengan nasib anak stunting, ingat ini tidak ada paksaan loh, lagian juga bentuk kongkritnya tidak akan memberatkan, carilah anak-anak stunting di sekitar rumah masing-masing, perhatikan, lalu bantu secara ihlas agar mereka mendapatkan asupan makanan yang bergizi dan segera terbebas dari stunting,” ujar bupati yang dikenal sangat menyayangi anak-anak ini.
“Saya kira program orang tua asuh bagi anak stunting adalah program mulia dan dimaksudkan untuk menggalang kepedulian semua pihak dalam penanganan kasus stunting di Indramayu, kita mulai dari ASN, kemudian diharapkan dapat diikuti oleh komponen masyarakat lainnya, jika semua komponen bergerak bersama, saya sangat yakin stunting di Indramayu dapat segera kita selesaikan,” pungkas Bupati Nina Agustina. (Iing Rohimin)