Indramayu-MCB
Berbagai penghargaan telah diraih oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina baik dari tingkat lokal, regional maupun nasional dalam memimpin Indramayu selama dua tahun lebih ini. Penghargaan tersebut diraih oleh Nina Agustina baik untuk pribadinya sebagai seorang bupati, untuk keberhasilan sebuah program, untuk prestasi dinas instansi di Indramayu, maupun penghargaan untuk pemerintah Kabupaten Indramayu.
Terbaru, Pemkab Indramayu menerima penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupa Sertifikat Adipura Tahun 2022 Kategori Tata Kelola Persampahan Dan Ruang Terbuka Hijau Kategori Kota Kecil dan diharapkan tahun berikutnya bisa mendapatkan Adipura, dengan kerja keras seluruh pihak dan dibantu rakyat dengan bersama-sama menjaga kebersihan serta tidak membuang sampah sembarangan.
Belum usai euforia atas penghargaan tersebut, Rabu (08/03/2023) Bupati Indramayu disebut oleh Tim penilai Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan 2023 yang diketuai Brigjen Pol. Adang Ginanjar yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Umum (Karoum) Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres), akan mendapatkan penghargaan dari Presiden RI berupa Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya.
Menanggapi berbagai penghargaan tersebut, Bupati Indramayu, Nina Agustina kepada MCB, Kamis (09/03/2023) menegaskan bahwa dirinya dalam memimpin Indramayu dan bekerja bukan untuk mengejar penghargaan, tetapi benar-benar bekerja dengan hati dan untuk rakyat.
“Saya mendengar nada sinis dari beberapa pihak bahwa seolah-olah saya terus mengejar penghargaan, menumpuk piala dan memperbanyak prestasi demi sebuah imej dan popularitas diri. padahal semua itu tidak benar, yang benar adalah saya bekerja dengan hati dan bekerja untuk rakyat, saya bekerja dengan sungguh-sungguh demi daerah ini, demi perbaikan dan kemajuan Indramayu yang kita cintai ini. Kalau kemudian saya dianggap berhasil dan diapresiasi oleh orang lain, pihak lain maupun pemerintah pusat, tentu saja saya tidak bisa menolaknya,” ungkap Bupati Nina Agustina.
“Masa iya kita mau melarang mereka mengapresiasi kinerja kita dan memberikan penghargaan atas prestasi yang kita buat? tetapi yang perlu saya tegaskan sekali lagi, bahwa saya dan kami serta seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan di Indramayu ini yang utamanya adalah bekerja untuk rakyat, bekerja untuk perubahan Kota Mangga dan bekerja untuk kemajuan daerah ini. Soal berbagai penghargaan tersebut, tidak membuat kita besar kepala atau jumawa, justeru menjadi pemicu serta pemacu bagi kita untuk terus menata diri dan bekerja lebih baik lagi,” sambungnya.
Terkait Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya yang akan diterima Bupati Indramayu, diketahui bahwa tim penilai Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan 2023 mengapresiasi strategi pembangunan pertanian yang diterapkan Kabupaten Indramayu.
Strategi itu dinilai semakin memperkokoh predikat Kabupaten Indramayu sebagai daerah penopang swasembada padi dan beras nasional. Presiden Joko Widodo sendiri bahkan menyampaikan pesan khusus agar produksi padi Kabupaten Indramayu ditingkatkan dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta ton.
Tim Penilai Penas 2023 yang diketuai oleh Kepala Biro Umum (Karoum) Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres), Brigjen Pol. Adang Ginanjar menjelaskan, Bahwa dari hasil pemaparan konsep dan program serta kunjungan ke lapangan, Adang dan tim mengaku kagum pada kegiatan pembangunan bidang pertanian di Kabupaten Indramayu.
Semuanya, kata dia, berjalan dengan baik, melibatkan semua pihak. Yang terlihat sangat menonjol yakni dukungan dari kepala daerah yang begitu kuat sehingga semua elemen bergerak membantu keberlanjutan pembangunan pertanian, termasuk dari kalangan perbankan.
“Kita patut bersyukur Ibu Bupati Indramayu telah menerapkan program dan strategi pembangunan pertanian yang baik. Kalau sudah begitu, beliau layak dianugerahi Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya,” ungkap Adang.
Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan merupakan kegiatan untuk memotivasi dan menggairahkan petani, nelayan, petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
Sementara Satyalencana Wira Karya sendiri adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain. (Iing Rohimin)