Jatim-MCB
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Jawa Timur menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi El Nino yang akan berdampak pada pertanian di Jawa Timur. “Langkah ini penting untuk mengamankan pertanian di Jawa Timur terhadap El Nino yang diperkirakan terjadi September nanti,” kata Kepala DPKP Provinsi Jawa Timur Dydik Rudy Prasetyo di Surabaya, pada pekan lalu.
Di antara langkah yang dilakukan adalah memaksimalkan capaian target luas tanam Juli-September 2023 yang telah ditetapkan dengan menyusun gerakan tanam di bulan Juli, Agustus dan September sebesar 285.882 hektare.
Melakukan budidaya tanaman sesuai iklim dan kondisi setempat, antara lain pemilihan varietas benih tahan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan toleran kekeringan. “Mengintensifkan monitoring, evaluasi dan pelaporan secara rutin dan online terhadap perkembangan luas serangan OPT dan dampak kekeringan,” ucapnya.
Langkah terakhir, mengoptimalkan dukungan sarana prasarana berupa pompa air yang telah tersedia antara lain perpompaan besar, perpompaan menengah, embung serta mendorong perpompaan melalui sumur submersible secara swadaya oleh petani.
“Langkah tersebut diharapkan bisa meminimalisasi dampak el nino untuk petani di Jawa Timur. Mulai sekarang petani juga harus waspada,” ungkapnya. (Yoyok/Ningsih)