Jatim-MCB
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah saat melakukan pemantauan ketersediaan pangan asal ternak di Pasar Wonokromo, Jawa Timur, pekan lalu. Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan, ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, ayam dan telur di Jawa Timur terpantau aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat khususnya saat Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah saat melakukan pemantauan ketersediaan pangan asal ternak di Pasar Wonokromo dan Pasar Pucang di Provinsi Jawa Timur, pekan lalu .
Menurut Nasrullah, pemantauan ini dilakukan sesuai perintah langsung Menteri Pertanian agar ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, daging ayam dan telur tercukupi terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri nanti.
“Kita bisa lihat di pasar -pasar di Jawa Timur ini untuk ketersediaan daging, sapi ayam dan telur mencukupi semuanya. Pemantauan ini terus kami lakukan dengan kerja sama dengan Kementerian/Lembaga terkait dan Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota,” imbuhnya.
Berdasarkan data laporan dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur bahwa ketersediaan komoditas daging sapi pada bulan Maret 2023 sebanyak 13.320 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 8.244 ton, sehingga terdapat suplus sebesar 5.076 ton.
Untuk bulan April 2023 ketersediaannya mencapai 16.136 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 8.932 ton, sehingga terdapat suplus sebesar 7.204 ton. Lebih lanjut untuk komoditas daging ayam, di bulan Maret 2023 ketersediaannya sebanyak 59.754 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 34.660 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 25.094 ton. Adapun di bulan April 2023, kebutuhannya mencapai 76.863 ton dengan kebutuhan 40.437 ton sehingga terdapat surplus sebesar 36.426 ton.
Sementara itu, untuk komoditas telur ayam ras di bulan Maret 2023 mencapai 52.046 ton dengan kebutuhan 48.672 ton, sehingga surplus 3.373 ton. Kemudian untuk ketersediaan di bulan April 2023 mencapai 61.681 ton dengan kebutuhan 56.784 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 4.897 ton. “Insya Allah, ketersediaan untuk daging sapi, ayam, dan telur di Jawa Timur ini aman,” ujar Nasrullah.
Sementara itu, seorang pedagang telur di pasar Wonokromo, yaitu Agus juga menyampaikan, pasokan telur ayam ras selama ini lancar dan ketersediaan mencukupi. “Alhamdulillah selama ini pasokan lancar dan aman,” ungkapnya.
Senada dengan yang disampaikan Agus, Osnia, seorang pedagang daging sapi menyebutkan, pasokan daging sapi yang dia terima mencukupi dan lancar. Hal yang sama juga disampaikan ibu Umratul Khalifah, seorang pedagang daging ayam menyebut pasokan daging ayam ke lapaknya berjalan lancar. (Ningsih)