Indramayu-MCB
Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksual (PKRS) sangat penting untuk disosialisasikan kepada remaja khususnya bagi siswa-siswi SMP yang sudah memasuki masa puber. Hal ini dirasa perlu agar siswa memahami kesehatan reproduksi dan seksual. Selain itu membantu siswa mendapatkan informasi akurat mengenai tubuh serta aspek reproduksi dan seksual.
Sebagaimana yang dilakukan oleh UPTD SMPN 2 Juntinyuat yang menggelar panen karya PKRS pada hari Rabu (26/02/25). Koordinator kegiatan panen karya PKRS Gilang Umarriyani saat ditemui MCB, menjelaskan bahwa kegiatan panen karya PKRS merupakan hasil akhir dari penyampaian berbagai topik mengenai PKRS.
“Selama beberapa hari kemarin kami sudah membagi pemteri untuk menyampaikan topik-topik mengenai PKRS kepada para siswa kelas VII, dan untuk hasil akhirnya kami show off panen karya PKRS dari setiap kelas,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan oleh Gilang, pelaksanaan panen karya baru diadakan perdana di tahun ini. Tujuan dari adanya kegiatan panen karya PKRS agar siswa mengenal dan paham mengenai alat reproduksi seksual.
“Kebetulan kegiatan panen karya ini baru perdana dilakukan, semoga bisa berlanjut untuk tahun kedepannya. Adapun tujuan dari kegiatan ini lebih kearah agar anak-anak bisa mengenal alat reproduksi dan seksualitas mereka, karena mereka ini berada di masa peralihan dari anak-anak menuju remaja. Harapannya seperti jangan sampai ketika mereka mengalami menstruasi mereka belum punya ilmunya. Meskipun sepintas seenggaknya kegiatan ini bisa memberikan wawasan kepada mereka,” ujar Gilang panjang lebar.
Dalam kesempatan yang sama Gilang juga menjelaskan, selain panen karya yang dilakukan oleh seluruh siswa kelas VII, ada market day juga yang dilakukan oleh siswa kelas VIII dan IX untuk memeriahkan panen karya PKRS.
“Untuk memeriahkan kegiatan panen karya PKRS, anak-anak kelas VIII dan IX melaksanakan market day. Disamping itu mereka juga sekalian belajar untuk berwirausaha,” ujarnya. (Ade Ainur Rohmah)