Indramayu-MCB
Menjelang dilaksanakannya Uji Kompetensi (Ujikom) bagi siswa kelas XII, SMK Negeri 1 Widasari, Kabupaten Indramayu-Jawa Barat sudah melakukan persiapan dengan mengumpulkan orang tua siswa, Kamis (02/02/2023).
Sehubungan penyelenggaraan Ujikom, membutuhkan biaya cukup besar.
Sementara pihak sekolah tidak memiliki anggaran untuk kegiatan tersebut, sehingga anggarannya terpaksa ditanggung bersama.
Ketua Komite SMK Negeri 1 Widasari, Nano Supriatno diketahui Kepala SMK Negeri 1 Widasari, Ali mengumpulkan orang tua siswa khususnya kelas XII untuk kemudian diajak urun rembug perihal biaya Ujikom dimaksud.
Sebagai kelancaran persiapan dan proses Ujikom yang nantinya akan dihadapi siswa kelas XII.
“Kami sangat memahami situasi dan kondisi pereknomian saat ini, yang imbasnya sudah kita rasakan bersama. Namun disisi lain kita juga punya tanggung jawab yang tidak bisa dihindari, yakni soal kelancaran pendidikan anak-anak kita, khususnya untuk menghadapi persiapan dan pelaksanaan kegiatan Ujikom. Jadi intinya kami mengajak bapak ibu untuk bersama-sama memikul biaya yang dibutuhkan guna pelaksanaan Ujikom ini,” tutur Ketua Komite, Nano.
Sementara kurang lebih 50 wali murid SMK negri 1 Widasari yang hadir pagi itu langsung merespon perihal persiapan dan menjelang pelakanaan Ujikom ini. Salah seorang wali murid, Jaenudin (49) dengan tegas menanggapi pisitif urun rembug yang difasilitasi Ketua Komite tersebut.
“Secara pribadi saya mendukung urun rembug ini sebagai upaya kelancaran kegiatan Ujikom anak saya afa di sekolah ini,” ucap Jaenudin.
Oleh Ketua Komite hal ini langsung dilemparkan ke forum, yang kemudian disambut serentak oleh wali murid lainnya.
Artinya urun rembug yang mengajak orang tua siswa memikirkan secara bersama-sama soal anggaran yang dibutuhkan saat Ujikom mendatang bisa teratasi. (Acep)