Indramayu-MCB
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada siswa dan guru untuk menentukan cara, tujuan, dan model pembelajaran guna mengembangkan minat belajar dan potensi siswa. Salah satu pendekatan pembelajaran dari Kurikulum Merdeka yaitu P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
P5 bertujuan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Seperti yang dikatakan Mohamad Nurdin, Ketua Pelaksana P5 di SMP Negeri 2 Juntinyuat pada (8/2/2025),
“Proyek P5 ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka, semacam pembelajaran dan penambah wawasan tambahan untuk siswa. Pada pelaksanaan kegiatan P5, selain ada pemberian materi terkait beberapa sub tema juga memiliki ada penilaiannya untuk siswa.” ucap Nurdin.
Terkait waktu pelaksanaan P5 itu dapat bervariasi, tergantung pada alokasi waktu yang telah ditetapkan oleh sekolah.
“Kalau waktu pelaksanaannya itu tergantung kebijakan dari sekolah, nah kita sepakat untuk melaksanakan proyek P5 ini dua minggu itu satu tema” kata Nurdin.
Lebih lanjut dijelaskan Nurdin, tema yang disampaikan pada pelaksanaan kegiatan P5 salah satunya mengenai demokrasi. Hal ini dipandang lebih mudah dipahami dan dirasa sangat dekat dengan kehidupan siswa. Contohnya seperti pelaksanaan pemilihan ketua OSIS.
Salah satu pemateri terkait Demokrasi Pancasila, Marno mengatakan kepada para siswa SMP Negeri 2 Juntinyuat mengatakan jika materi terkait demokrasi ini sangat penting untuk dipahami oleh para siswa.
“Materi demokrasi ini sangat penting untuk disampaikan, pasalnya kalian akan melakukan pemilihan umum dimasa mendatang. Pemilihan umum merupakan salah satu produk dari demokrasi. Kita juga akan memberikan contoh aktivitas demokrasi dilingkup sekolah, misalnya kalian nantinya melakukan pemilihan ketua OSIS di sekolah. Nah itu, ikuti dan pahami kegiatannya.” jelas Marno panjang lebar didepan para siswa. (Maudyah Phanny Rifqoh)