Indramayu-MCB
Desa Rambatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus mengggenjot pembangunan, salah satunya di Blok Barat (Daliran) RT 002 RW 001, dengan pembangunan irigasi mengunakan paralon ukuran 8 in, sepanjang 80 Meter, biaya Rp 15.200.000,- (Lima Belas Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) menggunakan Dana Desa (DD) tahap satu 2025.
Sebelumnya Pemdes Rambatan Wetan telah melaksanakan pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah ( SPAL) di Blok Wakid-H.Uchup RT 9 sampai RT 13 RW 04 dengan menggunakan cor semen.
Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) adalah perlengkapan pengelolaan air limbah bisa berupa pipa paralon ataupun dari batu cor semen, yang dipergunakan untuk membantu aliran air buangan dari sumbernya sampai ke tempat pembuangan.
SPAL/irigasi merupakan sarana berupa tanah galian dari cor semen atau pipa paralon berfungsi untuk membuang air cucian, air bekas mandi, air kotor/bekas lainnya.
Kepala desa/Kuwu Desa Rambatan Wetan Hj.Tumi’ah kepada MCB, Kamis (17/4/2025) mengatakan, pembuatan irigasi di Blok Barat RT 002, RW 001 masih dalam rangka merealisasikan DD tahap satu tahun 2025 yang sudah direncanakan sebelumnya, melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
Lanjutnya, saluran irigasi sangat penting sekali apalagi sekarang lagi musim hujan, jangan sampai menimbulkan permasalahan ditengah-tengah masyarakat gara-gara saluran irigasi. Tentunya supaya air limbah ataupun air hujan mengalir dengan baik kesaluran maka perlu dibuat irigasi yang baik dan sesuai.
“Kami dari Pemerintah desa melaksanakan kegiatan pembangunan saluran irigasi diblok barat RT 002 RW 001 dengan menggunakan pipa paralon ukuran 8 in, sepanjang 80 meter, dikerjakan secara swakelola yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD). Pembangunan SPAL/irigasi mutlak diperlukan, terutama oleh warga setempat, karena merupakan sarana pembuangan air limbah yang berasal dari rumah tangga dan juga berfungsi sebagai saluran air bila turun hujan,” ungkapnya.
“Kami pemerintah desa ketika melaksanakan kegiatan pekerjaan yang bersumber dari DD dilaksanakan secara swakelola, maksud dan tujuanya mempungsikan warga setempat untuk tambahan penghasilan. Saya berharap pembangunan pisik yang sudah direncanakan sebelumnya bisa terealisasi semua,” sambungnya.
Warga desa setempat, Sanim juga salah seorang yang ikut bekerja pembuatan saluran irigasi diblok barat (Daliran) mengucapkan rasa terimakasih pada pemerintah desa yang telah melaksanakan pembangunan irigasi, karena sangat penting sekali untuk buangan air limbah, bukan hanya itu saja juga penting untuk saluran air ketika turun hujan.
“Kami sebagai warga mengucapkan terimakasih pada pemerintah desa atas dibangunya saluran irigasi, semoga bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Dan saya ucapkan terimakasi pula, karena pekerjaan irigasi dikerjakan oleh warga setempat seputar pembangunan irigasi sebagai penghasilan tambahan,” pungkas Sanim. (Tosim)